Lanjut belajar,
Kegiatan 1.3 Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
1. Perkalian Bilangan Bulat
Pertama kita akan mencoba memahami konsep perkalian pada permasalahan yang ada
dikehidupan kita sehari-hari.
Contoh:
Ketika kita sakit, kemudian pergi ke dokter, biasanya dokter akan memberi resep obat dengan
aturan minum obatnya.
Misal Obat pertama 3 x 1, maka berarti 3 x sehari
= 3 x 1 hari
= 1 + 1 + 1
Misal Obat kedua 2 x 1, maka berarti 2 x sehari
= 2 x 1 hari
= 1 + 1
maka berlaku juga untuk bentuk matematika yang lain:
Contoh :
1. 5 x 2 = 2 + 2 + 2 + 2 + 2 = 10
2. 9 x 7 = 7 + 7 + 7 + 7 + 7 + 7 + 7 + 7 + 7 = 63
3. 4 x (-3) = (-3) + (-3) + (-3) + (-3) = -12, dan seterusnya.
Bentuk perkalian bilangan bulat ini juga sudah kalian pelajari waktu di SD, begitu juga dengan
beberapa sifat perkalian bilangan bulat.....masih ingat.....
Dan juga tentang perkalian tanda dalam matematika...
Contoh soal :
1. Tentukan hasil perkalian dari:
a. 8 x 12 =
b. (-7) x 10 =
c. 4 x (-3) =
d. (-2) x (-15) =
2. Sekitar 6.000 eksemplar majalah terjual dalam minggu ini. Perkirakan banyak majalah
yang akan terjual dalam tahun tersebut.
Jawab
1. a. 8 x 12 = 96
b. (-7) x 10 = -70
c. 4 x (-3) = -12
d. (-2) x (-15) = 30
2. Anggap: 6.000 eksemplar majalah terjual perminggu
Karena dalam satu bulan rata-rata ada 4 minggu,
maka diperkirakan:
6.000 x 4 = 24.000 eksemplar terjual perbulan.
Karena dalam satu tahun ada 12 bulan,
maka diperkirakan:
24.000 x 12 = 288.000 eksemplar terjual dalam satu tahun.
2. Pembagian Bilangan Bulat
Pembagian suatu bilangan dapat diartikan sebagai pengurangan yang berulang hingga tidak bersisa.
Misal, Seorang ayah akan membagi 15 buah jeruk kepada 3 orang anaknya,
maka berarti 15 dibagi 3 dapat diartikan pengurangan 3 terhadap 15 secara berulang.
Dapat ditulis 15 - 3 - 3 - 3 - 3 - 3 = 0. 3 mengurangi 15 berulang sebanyak 5 kali, dengan kata lain
hasil dari 15 dibagi 3 sama dengan 5, ditulis 15 : 3 = 5.
Jadi, masing-masing anaknya mendapatkan 5 buah jeruk.
Bentuk penulisan pembagian dalam matematika " : ", " / "
misal: "10 : 2" atau "10/2"
"Untuk pembagian tanda sama dengan perkalian tanda"
Contoh soal:
1. 21 : 7 =
2. -8 : (-2) =
3. -81 : 9 =
4. 72 : (-6) =
5. Pak Amin mempunyai 20 ekor ayam, 16 ekor itik, dan 12 ekor angsa, Pak Amin akan
memasukkan ternak ini ke dalam beberapa kandang dengan jumlah masing-masing
ternak dalam tiap kandang sama. Berapa kandang yang harus dibuat Pak Amin?
Jawab:
1. 21 : 7 = 3
2. -8 : (-2) = 4
3. -81 : 9 = -9
4. 72 : (-6) = -12
5. 20 ekor ayam, 16 ekor itik, dan 12 ekor angsa ternyata habis dibagi 4
Jadi
20/4 = 5
16/4 = 4
12/4 = 3,
dengan demikian kandang yang harus dibuat oleh Pak Amin sebanyak 4 buah.
Menyelesaikan bentuk soal campuran
Yang perlu diperhatikan dalam menyelesaikan soal campuran adalah urutan operasinya.
Urutannya adalah sebagai berikut:
1. Hitung bentuk yang di dalam kurung
2. Hitung bentuk eksponen (pangkat)
3. Hitung perkalian dan pembagian secara berurutan dari kiri ke kanan
4. Hitung penjumlaha dan pengurangan secara berurutan dari kiri ke kanan
Contoh soal:
1. 5 x ( 15 - 6) = 45
2. 12 x (-7) + (-16) : (-2) = - 84 + 8 = -76
3. -15 : (-3) - 7 x (-4) = 5 - (-28) = 5 + 28 = 33
4. Santi membeli selusin gelas dengan harga Rp17.000,00 per gelas. Kemudian ia membeli
19 gelas lagi dengan harga Rp34.000,00 per gelas. Berapakah uang yang harus
dibayarkan Santi untuk gelas-gelas tersebut.
Jawab:
1. 5 x ( 15 - 6) = 45
2. 12 x (-7) + (-16) : (-2) = - 84 + 8
= -76
3. -15 : (-3) - 7 x (-4) = 5 - (-28)
= 5 + 28
= 33
4. Satu lusin gelas = 12 gelas, maka
12 x 17.000 + 19 x 34.000 = 204.000 + 646.000
= 850.000
Jadi uang yang harus dibayarkan Santi adalah Rp850.000,00
Untuk lebih menambah pemahaman untuk perkalian dan pembagian
bilangan bulat ini silakan baca buku paket, atau bisa cari lebih
banyak diinternet.